Kanker Prostat diagnosis Kanker prostat, Gejala, penyebab,




Kanker prostat adalah pertumbuhan berlebih sel abnormal di kelenjar prostat. Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker pada laki-laki yang sering terjadi. Kanker prostat biasanya tumbuh lambat. Jika kanker dideteksi dini (saat kanker masih terbatas di kelenjar prostat) keberhasilan pengobatan akan lebih tinggi.

Gejala Kanker prostat

Kanker prostat mungkinsaja tidak menimbulkan sedikit pun gejala pada tahap awal. Gejala kanker prostat akan munjul ketika prostat terlalu besar atau membengkak dan mulai memengaruhi uretra. Berikut ini beberapa gejala atau tanda muncul ketika ini terjadi yaitu :
  • Lebih sering buang air kecil, terutama pada saat malam hari.
  • Merasa nyeri atau panas pada penis saat buang air kecil atau ejakulasi.
  • Merasa kandung kemih selalu penuh
  • Darah dalam urine atau air mani
  • Tekanan saat mengeluarkan urine berkurang

Penyebab edan Faktor Risiko Kanker Prostat

Penyebab kanker perostat yang pasti sampai kini belum diketahui penyebabnya. Tapi pada tingkat dasar, kanker prostat disebabkan oleh perubahan pada DNA sel prostat normal. Tapi, Kanker prostat mempengaruhi terutama pria yang berusia lanjut. Sekitar delapan dari sepuluh kasus diderita oleh peria berusia diatas 65 tahun.

Selain usia, berikut ini ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat :
  • Riwayat kesehatan keluwarga : Jika ada keluarga laki-laki yang menderita kanker postat dan wanita menderita penyakit kanker payudara, risiko untuk terkena kanker prostat akan meningkat.
  • Makanan : Mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium tinggi terlalu sering juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat.
  • Obesitas : Ke4lebihan berat badan dapat meningkatkan risiko seorang laki-laki terkena kanker prostat.
  • Ras : Kanker prostat lebih beresiko untuk menimpa pria yang berasal dari ras Afrika- Amerika dan karibia.
  • Lokasi :  Lokasi. Kasus kanker prostat lebih banyak ditemui di belahan Amerika Utara, Eropa Barat Laut, Australia dan Kepulauan Karibia.
  • Perubahan gen. Beberapa perubahan gen yang diwariskan bisa meningkatkan rsiko terkena kanker prostat.
  • Beberapa jenis makanan. Pria yang sering mengonsumsi daging merah atau produk susu tinggi lemak akan memiliki risiko terkena kanker prostat sedikit lebih tinggi daripada pria yang hanya sedikit mengonsumsi kedua jenis makanan tersebut.
  • Paparan bahan kimiawi.
  • Peradangan prostat. Beberapa studi menyebutkan bahwa peradangan prostat berhubungan dengan meningkatnya risiko kanker prostat.
  • Merokok.
  • Penyakit menular seksual, seperti gonorea atau klamidia mungkin bisa meningkatkan risiko terkenan kanker jenis
  • Vasektomi. Pria yang menjalani prosedur vasektomi memiliki risiko kanker prostat lebih tinggi.

Diagnosis Kanker Prostat

Ada banyak tes dan pemeriksaan untuk menentukan diagnosis kanker prostat. Tes yang paling umum untuk mendeteksi kanker prostat adalah:
  • Pemeriksaan fisik atau pemeriksaan colok dubur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa ukuran kelenjar prostat.
  • Tes darah. Tes darah ini lebih dikenal dengan istilah tes PSA (prostate-specific antigen atau antigen khusus prostat). Tapi tes ini tidak hanya spesifik untuk mendeteksi kanker prostat karena kadar PSA juga bisa naik akibat kondisi lain seperti infeksi saluran kencing atau radang pada prostat.
  • Biopsi. Sampel jaringan prostat akan diambil untuk diperiksa di laboratorium.

Artikel Terkait Kanker Prostat diagnosis Kanker prostat, Gejala, penyebab, :