Gejala Kanker Tenggorokan


Semua kanker terjadi akibat adanya mutasi sel-sel. Mutasi inilah yang memicu pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Demikian juga dengan kanker tenggorokan. Penyebab dibalik proses mutasi tersebut belum diketahui secara pasti. Kanker tenggorokan adalah tumor ganas yang tumbuh dan berkembang di area tenggorokan. Tumor tersebut berasal dari sel-sel yang tumbuh secara tidak terkendali.

Berdasarkan jenis sel yang berubah menjadi kanker, kanker tenggorokan terrbagi menjadi dua, yaitu karsinoma sel skuamosa (abnormalitas terjadi pada sel selaput) dan adenokarsinoma (abnormalitas terjadi pada sel kelenjar).

Kanker tenggorokan memang jarang terjadi bila dibandingkan dengan kanker lainnya. Namun, Anda harus waspada bila mengalami gejala-gejala berikut ini :

Gejala kanker tenggorokan
  • Sulit menelan.
  • Sakit tenggorokan.
  • Benjolan yang tidak kunjung sembuh.
  • Berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
  • Batuk kronis.
  • Perubahan suara atau serak.
  • Telinga sakit atau berdengung.
  • Pembengkakan pada mata, rahang, atau leher.

Faktor penyebab kanker tenggorokan

Laki-laki lebih mungkin untuk mengembangkan kanker tenggorokan dibandingkan dengan perempuan.
  • Mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
  • Penggunaan tembakau, baik dalam bentuk rokok maupun dikunyah.
  • Kesehatan gigi yang tidak terjaga.
  • Kekurangan vitamin A.
  • Paparan asbes.
  • Mengidap infeksi virus HPV (human papillomavirus).
  • Penyakit asam lambung atau GERD.

Stadium kanker tenggorokan
  • Stadium 0 : tumor hanya berada pada jaringan di tenggorokan.
  • Stadium 1 : tumor berukuran kecil (di bawah 7 cm) dan hanya menyerang bagian tenggorokan.
  • Stadium 2 : tumor berukuran lebih besar, tapi belum menyebar ke luar tenggorokan.
  • Stadium 3 : tumor sudah menyebar ke jaringan atau organ lain di dekat tenggorokan.
  • Stadium 4 : tumor sudah menyebar hingga ke jaringan atau organ diluar tenggorokan dan/atau nodus limfa.

Semakin baik jika penanganan terhadap kanker stadium awal dilakukan selekas mungkin karena pada stadium ini sel kanker masih berukuran kecil dan hanya menyerang sebagian kecil area tenggorokan. Mengingat bahaya kanker tenggorokan yang banyak merugikan penderitanya, tindakan prevenif untuk mencegah penyakit ini sangat dianjurkan, diantaranya seperti :
  • Berhenti merokok dan menghindari asap rokok.
  • Memelihara kesehatan dan kebersihan mulut.
  • Konsumsi air putih.
  • Menerapkan pola makan dan pola pikir sehat.
  • Olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
  • Siaga pada kemungkinan gejala yang akan timbul pada tubuh.


Artikel Terkait Gejala Kanker Tenggorokan :